Global Script dan Pemanggilan File lain

Masih setia sama Macromedia Flash 8 nih, kali ini saya akan membuat tutorial untuk global script dan pemanggilan file lain.

• Pertama-tama buat folder untuk menyimpan file macromedia flash 8
• Selanjutnya buka aplikasi macromedia flash 8, pilih create new flash document
• Simpan dengan nama file index, klik file pilih save as kemudian simpan pada folder yang telah dibuat tadi dengan nama index
• Ganti ukuran kertas atau area kerjanya menjadi 800 x 600 pixel
• Buat layer baground, klik insert layer dan buat baground dengan rectangle tool (R) sesuai dengan ukuran area kerja atau kertas dan ganti warna baground sesuai keinginan
• Selanjutnya buat layer menu, klik insert layer lalu rename layer menu
• Pada layer menu tambahkan button dengan tekan tombol F8 lalu ganti name menjadi btn1 lalu klik OK
• Btn1 untuk menu merah, klik dua kali pada item di library btn1

• Buat layer btn dan text, layer btn untuk membuat button berwarna merah dengan menggunakan rectangle tool (R) dan ganti warna menjadi merah

• layer text untuk text merah frame1 teks berwarna hitam dan frame2 teks berwarna putih

• Duplicate pada btn1 di library klik kanan pada btn1 pilih duplicate, untuk menu kuning rename symbol menjadi btn2 dengan layer btn diganti dengan warna kuning dan layer text teksnya diganti kuning dengan frame yang sama dengan merah

• Duplicate lagi menjadi btn3 yaitu menu hijau, caranya sama seperti btn2 diatas

• Duplicate selanjutnya btn4 untuk menu keluar dengan simbol X

• Selanjutnya klik scene 1 lalu tarik btn1 sampai btn4 ke area kerja dan tata sesuai keinginan

• Tambahkan layer action untuk memberikan global script yang diberikan di frame pertama :

Fscommand("parameter", true/false);

parameter :

- Fullscreen

- allowscale

- showmenu

- trapalkey

- qiut

• Untuk memberikan script klik kanan frame 1 pada layer action pilih action kemudian isi script

• Compile terlebih dahulu dengan cara tekan ctrl+enter, lalu lihat macromedia flash player yang ada pada folder

• Selanjutnya buat file baru, klik file pilih new kemudian simpan pada folder yang sama dengan nama merah
• Buat dua layer, pada layer pertama frame 1 klik kanan pilih insert keyframe buat kotak kecil berwarna merah
• Kemudian insert keyframe lagi pada frame 22, kotak kecil tadi diperbesar
• Insert keyframe lagi pada frame 25 kotak besar tadi diperkecil sedikit
• Klik kanan create motion tween pada frame 1, frame 22 dan frame 25
• Pada layer kedua insert keyframe pada frame 25, klik kanan action lalu isi script stop();

• Buat file kuning dan hijau dengan cara yang sama dengan file merah hanya diganti warna kotak sesuai file dan kotak diperkecil pada frame 25
• Kemudian untuk pemanggilan file lain scriptnya adalah

on(release)

{

loadmovienum("namafile.swf",1);

}

• buka lagi file index, isi script pada tombol menu merah, kuning, hijau untuk memanggil file tersebut
• klik kanan pada tombol menu pilih action isi script seperti script diatas sesuai dengan file yang dipanggil

• Kemudian isi script pada tombol menu keluar (X), klik kanan pada tombol menu (X) pilih action

• Compile file index dengan ctrl+enter
• Jalankan pada macromedia flash player difolder klik merah, kuning, hijau. Jika diklik semua tombol akan jadi seperti ini

• Klik tombol menu X untuk keluar
• Selesai.

Tutorial Animasi Kipas Pada Macromedia Flas 8

Kali ini saya akan membuat animasi kipas, simak tutorial animasi kipas dengan Macromedia Flash 9 berikut ini :

• Buka aplikasi Macromedia Flash 8

• Create new – flash document

• Buat layer body caranya klik insert layer kemudian rename layer menjadi body

• Import desain body, file – import – import to stage – pilih gambar desain

• Buat layer lagi bernama baling-baling

• Import desain baling-baling caranya sama seperti import desain body

• Insert frame, klik kanan frame 50 pada layer body pilih insert frame

• Insert keyframe, klik kanan pada frame 50 layer baling-baling pilih insert keyframe

• Insert keyframe, klik kanan pada frame 10, 35, 50 pada layer baling-baling

• Tambahkan layer tombol

• Insert frame pada frame 50

• Buat symbol tombol dengan klik new symbol pada library bagian bawah, lalu rename menjadi stop

• Buat tombol symbol

• Untuk tombol lambat(1) dan cepat(2) diduplicate, klik kanan symbol stop pilih duplicate

• Rename nama symbol 1, 2 dan ganti desain

• Tarik symbol stop, 1 dan 2 pada desain

• Tambahkan layer action

• Insert frame pada frame 50

• Klik frame 1 pada layer action, ganti nama frame pada properties bawah menjadi mati

• Klik frame 10 dan 34 ganti nama frame menjadi lambat

• Klik frame 35 ganti nama frame menjadi cepat

• Isi script pada frame mati, lambat dan cepat klik kanan pada frame pilih action

• Isi action dengan gotoAndPlay(‘mati’);

• Frame yang lain isi actionnya sama, labelnya sesuaikan nama frame

• Isi script tombol, klik kanan pada symbol tombol pilih action

• Isikan actionnya pada symbol tombol stop dengan

On(release)

{

            Stop();

}

• Symbol tombol lambat (1) dengan

On(release)

{

            gotoAndPlay(‘lambat’);

}

• Symbol tombol cepat (2) dengan

On(release)

{

            gotoAndPlay(‘cepat’);

}

• Create motion tween, klik kanan pada frame 10, 35 dan 49 pilih create motion tween

• Pada frame yang di create motion tween pada properties rotate pilih cw

• Lalu jalankan dengan ctrl+enter

• selesai

Penerapan Actionscript Movie Control Pada Macromedia Flash 8

Actionscript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan para animator dalam membuat sebuah animasi dalam flash. Yang termasuk dalam Actions antara lain :

play();

stop();

nextframe();

pravframe();

gotoAndPlay(X/label);

gotoAndStop(x/label);

x=nomor frame

label=nama label

Berikut adalah contoh penggunaan action script movie control yang saya buat :

• Langkah pertama buka aplikasi Macromedia Flash 8 yang berada di dekstop kemudian klik dua kali, atau klik pada start – all program – pilih Macromedia Flash 8

• Jika Macromedia Flash 8 sudah terbuka pilih create new flash document

• Langkah awal dalam membuat projek pada Maacromedia Flash 8 adalah membuat layer, layer pertama saya memberi nama gedung kemudian masukan gambar yang sudah didesain sebelumnya dengan cara klik file – import – import to stage – pilih gambar – open 

• Selanjutnya tambahkan layer lampu dengan klik pada insert layer kemudian rename layer menjadi lampu, lalu buat kotak-kotak sesuai gedung dengan tiga warna yang berbeda

• Insert frame pada layer gedung frame 40 lalu kunci layer agar tidak berubah saat mengerjakan layer yang lain

• Untuk membuat lampu gedung yang berkelip-kelip gunakan metode frame by frame

• Insert frame dengan cara klik kanan setiap frame pada layer lampu pilih insert keyframe sampai frame 40

• Untuk frame 1 lampu berwarna hijau frame 2 berwarna abu-abu bergantian sampai frame 10 untuk gedung sebelah kiri dan gedung yang lain selalu berwarna abu-abu

• Frame 11 lampu berwarna merah frame 12 berwarna abu-abu bergantian sampai frame 20 untuk gedung bagian tengah dan gedung yang lain selalu berwarna abu-abu

• Frame 21 lampu berwarna kuning frame 22 berwarna abu-abu bergantian sampai frame 30 untuk gedung sebelah kanan dan gedung yang lain berwarna abu-abu

• Frame 31 lampu gedung sebelah kiri hijau, tengah merah, kanan kuning frame 32 semua gedung abu-abu bergantian sampai frame 40

• Selanjutnya tambah frame lagi caranya sama seperti sebelumnya, rename layer menjadi tombol

• Tombol yang saya buat menggunakan symbol, klik new symbol pada pojok kiri bawah bagian library yang berada di sebelah kanan

• Buat symbol PLAY, STOP, warna merah, warna hijau dan warna kuning dengan rectangle tool

• Lalu tarik symbol pada desain

• Tambahkan script pada symbol yang telah dibuat dengan cara klik kanan pada symbol PLAY pilih action, symbol yang lain sama

Script PLAY : on(release)

                        {

                                    Play();

                        }

STOP  : on(release)

            {

                        Stop();

            }

Merah  : on(release)

            {

                        gotoAndPlay(‘merah’);

            }

Kunung : on(release)

            {

                        gotoAndPlay(‘kuning’);

            }

Hijau   : on(release)

            {

                        gotoAndPlay(‘hijau’);

            }

• Tambalkan layer dengan nama warna untuk mengatur tombol warna

• Klik kanan action untuk frame 1 pada properties ganti frame hijau dan isi script pada action gotoAndPlay(‘hijau’);

• Untuk frame 11 frame merah, frame 21 frame kuning, frame 31 frame all , script sama dengan frame hijau dan sesuaikan nam a frame

• Yang terakhir tinggal di run dengan ctlr+enter

Silahkan mencoba